You are here: Home > Uncategorized > Ini Kronologi Pembunuhan Livia

Ini Kronologi Pembunuhan Livia

Jakarta – Aparat Kepolisian Jakarta Barat berhasil membekuk komplotan pembunuh Livia Pavita Soelistio, mahasiswi Universitas Bina Nusantara (Binus). Pelaku yang berjumlah empat orang telah merencanakan perampokan terhadap korban.

Dua pelaku merupakan eksekutor, sementara dua lainnya merupakan penadah. Polisi kini masih memburu dua eksekutor lainnya. Dalam aksinya, pelaku menggunakan angkot M 24 jurusan Srengseng-Slipi.

“Mereka memang merencanakan perampokan, namun korban sedapatnya. Kebetulan, saat itu Livia naik angkot tersebut,” jelas Kapolres Jakarta Barat Kombes Setija Junianta kepada wartawan di Restoran Dapur Sunda, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (26/8/2011).

Lalu bagaimana korban dihabisi para pelaku? Berikut kronologi pembunuhan korban yang diungkapkan Setija.

Selasa, 16 Agustus 2011

Dari rekaman CCTV di tempat kosnya di Jl Rawa Belong No 88 RT 06/12, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat pergi meninggalkan tempat kos, Livia terlihat mengenakan seragamnya rok warna hitam dan kemeja warna putih lengkap dengan sepatu warna hitam dan kaos kaki putih.

Pukul 13.00 WIB, korban pulang dari kampus. Saat itu korban baru selesai ujian akhir.

Korban kemudian naik angkutan M 24 jurusan Srengseng-Slipi bernopol B 2912 TK. Tanpa diduga, korban telah masuk ke dalam sarang penyamun. Empat pelaku sudah mengincar mangsanya saat korban naik.

Korban kemudian naik ke atas angkot tersebut. Tiga pria duduk di belakang, sementara satu pelaku menyopiri angkot tersebut. Polisi menyatakan, para pelaku merupakan sopir tembak angkutan umum.

Begitu korban duduk di dalam angkot, salah satu pelaku merebut tas korban yang berisi dompet, HP Sony Ericson, BlackBerry dan barang berharga lainnya. Namun, Livia memberontak hingga akhirnya pelaku membekapnya dengan sweater pelaku.

Korban terus memberontak, hingga akhirnya pelaku mencekik lehernya hingga tewas. Setelah melihat korban tewas, pelaku kemudian bermufakat untuk membuang korban di Cisauk, Tangerang.

Namun, dalam perjalanan menuju lokasi pembuangan, salah satu pelaku memperkosa korban lebih dulu. Aksi bejat pelaku dilakukan di atas angkot yang berkaca film cukup gelap itu. Setelah pelaku melampiaskan aksinya, sekitar pukul 15.30 WIB, korban dibuang di Cisauk, Tangerang.

Minggu, 21 Agustus 2011

Menjelang buka puasa, tepatnya pukul 17.30 WIB, sesosok jasad ditemukan di pinggir jalan di Kampung Madang, Ciasuk, Tangerang. Jasad wanita itu ditemukan penggembala kambing yang tengah mencari kambingnya yang hilang.

Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Polisi kemudian mengidentifikasi mayat tersebut. Mayat tersebut kemudian dibawa ke RS Tangerang.

Keluarga yang mengidentifikasi korban langsung meyakini kalau jasad tersebut adalah Livia. Keyakinan itu berdasar liontin Dewi Kwan In dan anting-anting yang melekat pada jasad, mirip milik Livia.

Kamis, 25 Agustus 2011

Tiga pelaku berinisial RH (24), SR (52) dan AB (18) ditangkap. AB dan SR merupakan penadah, ditangkap di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sementara RH adalah eksekutor yang merupakan sopir tembak angkot.

Jumat, 26 Agustus 2011

Polisi menangkap satu tersangka lainnya berinisal IN (22). IN merupakan eksekutor yang turut dalam aksi pembunuhan korban. IN juga berprofesi sebagai sopir angkot.

Source : http://www.detiknews.com/read/2011/08/26/224441/1712240/10/ini-kronologi-pembunuhan-livia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.