DISIPLIN itu SAKIT tapi…
Artikel ini dikutip dari penulis buku Happy Investing.
November 21, 2011 at 3:39pm
DISIPLIN itu SAKIT rasanya.. meskipun belum merasakan manfaatnya tapi saya tau itu baik buat saya..
Berikut saya copas share pengalaman pribadi (nyangkut case) dari Jhon Veter. penulis buku Happy Investing. Semoga dpt menguatkan semangat bagi yang baru melakukan disiplin seperti saya.
Andaikan saja pada tahun 2005 lalu, ketika saya rugi cukup besar, kemudian saya menyerah dan meninggalkan market maka kira-kira hal apa saja yang akan saya lewatkan dalam kehidupan ini. Berikut adalah gambarannya :
· Kalo saja saya menyerah setelah rugi Rp 40 jt maka saya tidak akan cape-cape pergi ngumpul bareng di Biz Cafe (Udah tutup kafenya) setiap Sabtu sehingga sekarang ini bisa kenal orang-orang hebat seperti Eyang, Wan Al, Vibby, pak Fatih, Ellen May, dan lain-lain.
· Lalu kalo saja saya langsung menyerah maka saya gak akan tertarik untuk mendalami Fundamental Analisis yang selanjutnya mengantarkan saya bekerja di sebuah bank hingga akhirnya disekolahkan ke Aussie dan Singapur untuk belajar Company Analisis & Valuation serta bisa ketemu calon istri disana hehehe.
· Lebih jauh lagi kalo saja di tahun 2005 itu saya menyerah maka saya tidak akan berkesempatan untuk membeli saham BLTA yang keuntungannnya bisa membiayai pernikahan dan seluruh hal yang dibutuhkan setelah menikah … Selanjutnya saya juga gak akan ketemu dengan kesempatan di tahun 2008 yang memberikan pelipatgandaan terbesar bagi nilai aset saya sepanjang perjalanan di pasar modal.
· Secara komunitas maka kalo saja gara-gara 40 jt saya berhenti maka tidak pernah akan terbit buku Happy Investing yang hingga saat ini telah membantu puluhan ribu calon atau seorang investor untuk mengetahui cara berinvesi secara benar dari rangkaian kesalahan yang pernah saya buat.
· Yang paling penting lagi adalah kalo saja saya menyerah di tahun itu maka saya tidak akan pernah berkesempatan untuk bertemu dan memiliki teman-teman luar biasa sesama anak muda seperti Ferdie Darmawan, Benny Aditya, Albert, Nico, Aria Santoso, Frenky Witeno, Vicella Tjin, pak Tony, dan pemuda-pemudi semangat lainnya yang saya kenal melalui milis, kaskus, ataupun facebook.
Melihat dari seluruh kesempatan dan hal indah diatas maka hati ini bersyukur sama Tuhan karena Dia kasih kekuatan untuk melalui segala periode kerugian yang pernah saya alami. Jadi kalo saja misalnya saya punya pilihan untuk menukar segala pengalaman diatas dengan uang sebesar 40 jt yang hilang di ELTY maka dengan tegas saya akan menjawab TIDAK karena nilai dari seluruh kenikmatan itu jelas jauuuh lebih besar dari Rp 40 jt :).
Moral dari cerita ini adalah kalo teman-teman sempat jatuh baik di pasar modal ataupun hal lainnya maka jangan cepat menyerah dulu … pikirkan hal-hal apa yang akan kawan-kawan lewatkan di kehidupan mendatang kalo saja kita berkata menyerah 🙂 … Kira-kira itu sih pengalaman saya selama lebih dari 11 tahun di pasar modal dan 3 tahun di dunia bisnis. Semoga memberikan pencerahan di awal minggu ini dan Happy Investing
