You are here: Home > Uncategorized > Boleh Anggap Twitter Ancaman, Asal Jangan Diatasi Pakai Cara Bodoh

Boleh Anggap Twitter Ancaman, Asal Jangan Diatasi Pakai Cara Bodoh

Source : detikNews.com

Jakarta – Komentar Menteri Perhubungan Purnomo Yusgiantoro soal Twitter teryata tidak melulu ditanggapi miring. Sebagai pejabat yang bertugas menjaga keamanan negara, pernyataan Purnomo itu dinilai wajar.

“Kalau berkaca dari kejadian yang sudah-sudah, termasuk Wikileaks, Twitter memang bisa saja dijadikan sebagai medium untuk menyebarluaskan informasi dan rahasia negara,” kata Praktisi Social Media Nukman Lutfi kepada detikcom, Kamis (27/1/2011).

Nukman mengatakan, berkaca dari historis yang ada, maka wajar-wajar saja jika Purnomo sebagai Menhan, berkomentar semacam itu. “Dari kacamata negara, ya wajar kalau mengatakan begitu. Ini cara pandang negara,” kata Nukman.

Namun yang penting saat ini, pemerintah tidak menyikapi ancaman itu dengan cara-cara lama. Para petinggi negeri ini harus lebih cerdas dan matang agar ancaman penyebaran informasi tidak mengancam keutuhan negara.

“Caranya harus cerdas, silakan dipikirkan. Kalau gara-gara merasa terancam terus Twitter ditutup, itu bodoh sekali,” kata Nukman.

Nukman mengatakan, menutup Twitter memang boleh jadi mengamankan keutuhan negara. Namun dengan memblokir situs micro blogging, akan menutup banyak sekali benefit yang bisa didapatkan.

“Akan merugikan untuk orang-orang yang mendapatkan banyak hal positif dari Twitter,” katanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.