Sacrifice
Taken From : Friend Notes
Suatu hari, di kota kecil hidup lah seorang ayah dan anak nya. Anak ini sangat senang bermain di rel kereta api, karena ayah nya bekerja mengatur jalur kereta api dan jembatan kereta api yang di bawah nya di aliri oleh sungai yang biasanya di lewati oleh kapal besar. Ketika jembatan rel kereta diangkat,kapal akan lewat . dan ketika jembatan di turun kan, kereta dapat melewati jembatan tersebut.
Suatu ketika, anak itu bermain di rel kereta api, dan pada saat yang bersamaan, kereta dan kapal akan lewat. Melihat situasi tersebut, anak itu langsung berusaha memberi tahu ayah nya, tetapi ayah nya tidak mendengar nya..
Akhirnya anak itu pergi ke jembatan rel kereta tersebut dan berusaha agar tidak terjadi kecelakaaan.. Karena ia tahu banyak orang yang akan meninggal apa bila kereta tersebut tercebur ke dalam sungai.
Langsung anak itu pergi ke jembatan kereta dan ia berusaha agar tidak terjadi kecelakaan kereta.. Anak itu masuk ke bagian mesin jembatan kereta, tapi anak itu tersangkut di mesin jembatan kereta api. Ayah nya baru sadar bahwa anak nya itu tersangkut di dalam mesin jembatan, ayahnya berusaha untuk menyelamatkan anak nya. Tapi, sudah tidak mungkin.. Karena kereta sudah mendekat..
Jika ia menyelamatkan anak nya, kereta akan jatuh.. Jika menyelamatkan penumpang di kereta yang penuh dosa, ia akan kehilangan anaknya satu satu nya..
Dengan terpaksa ia mengorbankan anaknya agar semua penumpang kereta selamat… Dan ketika kereta sudah lewat, Sang ayah pun menyesal dan menangis saat itu juga.. air mata sudah tak terbendung lagi..
Tokoh ayah dalam cerita tadi sama seperti Allah kita yang ada di surga, dan anak sama seperti Yesus..
Allah mengorbankan anak – NYA yang tunggal untuk kita semua yang berdosa di dunia ini…
For God so loved the world that he gave his one and only Son, that whoever believes in him shall not perish but have eternal life. (John 3:16 )
Be Blessed 🙂
