You are here: Home > Uncategorized > Jesus Love U so much..how about u?

Jesus Love U so much..how about u?

Banyak orang mengatakan bahwa cinta itu buta. Anda percaya? coba kita lihat..

Ketika seorang pemuda jatuh cinta, ia tidak akan melihat gadis pujaannya itu berasal dari mana, apa pekerjaannya, bahkan sifat-sifat buruknya tidak akan diperhatikannya. Yang ia lihat hanya lah semua keelokan dan kebaikan si gadis, entah kecantikannya, kecerdasannya, atau kelemahlembut annya. Ia pun hanya memikirkan bagaimana caranya menyenangkan gadisnya atau membuat sang gadis menjadi miliknya. Ia tidak mempedulikan omongan miring dari teman-temannya tentang si gadis. Baginya, gadis itu begitu sempurna dan tak ada gadis lain yang dapat menandingi pujaan hatinya itu. Pokoknya gadis itu paling hebat!

Bagaimana kalau Tuhan jatuh cinta, ya? Barangkali cinta Tuhan kepada kita juga buta. Bagaimana tidak buta kalau Tuhan tidak lagi melihat sifat-sifat buruk yang ada pada kita. Bahkan sepertinya Dia lupa kalau kita sering mengkhianati-Nya. Tuhan tidak pernah berhenti mendekati kita. Meskipun kita sering kali menolak-Nya, Tuhan tetap saja datang dan mengulurkan tangan buat kita. Wah hebat betul Tuhan itu! Dia seperti seorang pemuda yang sudah berulang kali datang melamar gadis pujaan-Nya tetapi selalu ditolak. Biarpun lamaran-Nya diterima, Tuhan masih saja dikhianati, dibohongi. Saya kadang berpikir, kok bisa-bisanya Tuhan itu begitu sabar terhadap kita.

Coba hitung, dalam sehari berapa kali kita tidak jujur kepada Tuhan? Atau sudah berapa kali kita mengabaikan Dia untuk urusan yang menurut kita jauh lebih penting? Rasanya kita terlalu sering berlaku tidak adil pada Tuhan. Coba bandingkan, jika kita Mau bertemu seseorang yang spesial? seberapa antusiasnya kita..? mau melakukan apa saja yang ia mau..?wooowww.. apa cinta kita dengan Tuhan juga seperti itu?? apakah kita begitu antusias untuk Tuhan?? apa kamu rela melakukan apa saja untuk menyenangkan hatinya?? hmm..jawab itu dalam hati kamu.. Begitu banyak sekali hal yang kita lakukan yang mengecewakannya! Namun Tuhan begitu setia kepada kita.

kita ke gereja tiap minggu, mengikuti perayaan di gereja untuk mengenang kebesaran dan keagungan cinta-Nya. Namun rasa-rasanya tidak cukup jika kita hanya datang ke gereja, mengikuti perayaan, lalu pulang begitu saja. Satu hal penting yang dapat kita lakukan adalah mengubah sikap hidup kita. Mari kita tanggalkan manusia lama kita yang ogah-ogahan menanggapi cinta Tuhan. Seandainya saja Tuhan merasa kita berlaku tidak adil dalam membalas cinta-Nya,apakah kita mau dan siap di-“putus” oleh Tuhan?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.