Lagu-lagu lama ini masih enak didengar…
Source : http://tonggo.wordpress.com/2010/12/23/lagu-lagu-lama-ini-masih-enak-didengar/
Penghujung tahun sudah semakin dekat saja. Mari sebentar bongkar-bongkar koleksi iPhone, atau koleksi lagu di ponsel. Mungkin ada beberapa lagu yang masih tetap bertahan lama. Bukan hanya sepanjang tahun ini saja. Tapi mungkin sejak lima tahun lalu, empat, tiga atau dua tahun lalu. Tentu banyak alasan mengapa Anda masih menyimpan lagu-lagu itu dan masih sering memutarnya. Mungkin Anda memiliki koleksi yang sama dengan saya. Yuk, mari kita bongkar sekarang.
The Police. Karakter vokal Sting dan hentakan drum Stuart Copeland sangat energik. Tak bosan-bosan rasanya mendengar The Police. Beberapa lagunya yang masih sering kuputar sampai sekarang, di antaranya: ‘Message in the Bottle’, ‘Roxanne’, ‘When We Dance’, ‘English Man in New York’, ‘Invisible Sun’, ‘Every Little Thing She Does Is Magic’, maupun beberapa lagu solo Sting, seperti ‘Field of God’, Desert Rose’,, ‘Fragile’, dan banyak lagi.
Led Zeppelin menjadi sumber fantasi saya di saat jenuh dengan musik pop atau musik rock era 90-an – 2000-an. Rasanya ingin kembali ke masa-masa keemasan musik hard rock. Karakter vokal Robert Plant dan permainan gitar Jimmy Page di masa mudanya, tepatnya di tahun 1970-an, masih liar mengajakku berfantasi dengan musik, lirik dan jeritan-jeritan histerisnya. Beberapa lagu Led Zeppelin yang masih kusuka sampai saat ini di antaranya ‘Good Time Bad Time’, ‘Heartbreaker’, ‘Ramble On’, ‘Dyer Maker’, ‘All of My Love’, ‘Black Dog’, ‘Tangerine’, ‘Starway to Heaven’, ‘Since I’ve Been Love You’. Keistimewaan musik Zeppelin ialah kemampuannya membawa kita ke dunia surealistis yang sulit dijelaskan dengan pikiran sadar.
Eric Clapton. Meskipun musik-music Eric Clapton lebih pantas didengar bapakku, tapi tampaknya lagu-lagu musisi yang pernah dijuluki ‘dewa gitar’ ini akan tetap terdaftar di deretan koleksi lagu pribadiku. Mungkin bukan hanya saya yang beranggapan seperti itu, Anda juga. Menurut pendapat pribadi saya, kekuatan musik Clapton terletak pada jiwa, lirik, tone dan kekuatan kesederhanaan melodinya. Mendengarkan musik Clapton, kita menyadari bahwa dalam musik; harmonisasi mengalahkan segalanya. Dengarlah misalnya, ‘Wonderful Tonight’, ‘Layla’, ‘Blue Eyes Blue’, ‘Cocaine’, ‘Before You Accuse Me’, ‘Change The World’, dan beberapa duetnya dengan BB King.
John Mayer. Alasan pertama saya menyukai musik John Mayer ialah tone gitarnya. Karakter vokalnya sebenarnya tidak terlalu istimewa. Kalau dibandingkan dengan Robert Plant, karakter vokal Mayer tidak ada apa-apanya kalau dalam hal penjiwaan. Menurut saya, Mayer memperkaya musik Clapton sehingga ia berbeda. Lagu Mayer yang paling kusuka ialah ‘Dancing in the Burning Room’. Intro yang dimulai dengan melodi gitar di lagu ini sangat istimewa bagi saya. Beberapa lagu lain yang kusuka di antaranya, ‘Gravity’, ‘Vultures’, ‘Belief’, ‘The Heart of Life’, dan ‘Daughter’ yang punya lirik bagus.
Andra & The Backbond. Kalau ditanya, siapa band Indonesia yang kusuka saat ini, jawabnya pasti Andra&The Backbond. Berbeda ketika masih remaja saat tergila-gila dengan Slank, waktu itu masih dengan gitaris Pay. Menurutku, musik Andra masih mewakili jiwa-jiwa yang senang dengan musik yang lebih mengutamakan harmonisasi, skill, lirik yang kuat dan tentunya masih tetap ‘harga diri’ sebagai band. Selain ‘Sempurna’, beberapa lagu Andra & The Backbone yang kusuka ialah ‘Main Hati’, ‘Pujaan Hati’, ‘Musnah’, ‘Surrender’ dan banyak lagi.
Tongam Sirait. Sebenarnya, ada banyak lagu Batak yang kusuka. Sejak kecil saya sudah terbiasa dengan lagu-lagu Batak karena bapak saya yang memang sangat menyukai lagu-lagu Batak. Mengapa saya suka lagu Tongam? Pertama liriknya yang mengena, misalnya ‘Taringot Ahu’, yang mengingatkan saya pada masa kecil bermain-main di Danau Toba. Dan beberapa lagu yang peduli realitas sosial dengan Batak. Meski musik Tongam banyak mengadopsi Barat, tapi sisi etnis yang dia gabungkan dengan modern menjadi nilai tersendiri dengan musik-musik Batak yang sudah ada. Terutama dalam hal aransmennya yang memadukan berbagai genre musik; reggae, punk dan grunge.
Selain yang sudah kusebutkan tadi, sebenarnya masih ada beberapa band yang musiknya sering saya dengar dan belum bosan untuk mendengarnya. Di antaranya, Oasis, Beatles, Collective Soul, Googoo Dolls, U2, Muse, dan sejumlah repertoar musik klasik. Yang jelas, semua musik itu telah membuat setiap waktu yang berlalu begitu berarti, bukan?