SEPASANG BURUNG membangun SARANG BERSAMA [so sweet gan]
![Construyendo un nido 2](http://dl.ziza.ru/other/052011/19/gnezdo/001.jpg)
![Construyendo un nido 3](http://dl.ziza.ru/other/052011/19/gnezdo/002.jpg)
![Construyendo un nido 4](http://dl.ziza.ru/other/052011/19/gnezdo/003.jpg)
![Construyendo un nido 5](http://dl.ziza.ru/other/052011/19/gnezdo/004.jpg)
![Construyendo un nido 6](http://dl.ziza.ru/other/052011/19/gnezdo/005.jpg)
![Construyendo un nido 7](http://dl.ziza.ru/other/052011/19/gnezdo/006.jpg)
![Construyendo un nido 8](http://dl.ziza.ru/other/052011/19/gnezdo/007.jpg)
![Construyendo un nido 9](http://dl.ziza.ru/other/052011/19/gnezdo/008.jpg)
Source : http://jelajahunik.blogspot.com/2011/09/sepasang-burung-membangun-sarang.html
Source : http://jelajahunik.blogspot.com/2011/09/sepasang-burung-membangun-sarang.html
“Mulai tahun ini (2009), kami melakukan serangkaian pertemuan dengan mahasiswa dari berbagai kampus,” kata peneliti asal Indonesia di TU Delft Belanda, Dedy H.B. Wicaksono, PhD., di Surabaya, Senin.
Di sela-sela Lokakarya INSPIRE (Indonesian Nano Satellite Platform Initiative for Research & Education) di PENS ITS, ia mengatakan pertemuan akan berlanjut dengan penelitian secara intensif di Belanda atau di Indonesia.
“INSPIRE merupakan forum pertemuan antarmahasiswa dengan berbagai stakeholder dari pemerintah dan lembaga riset untuk mendorong penguasaan teknologi satelit sejak kalangan mahasiswa,” katanya.
Alumnus Teknik Fisika ITB Bandung (S1) pada tahun 1934-1998 itu menyatakan Indonesia sangat membutuhkan satelit untuk peta hutan, perikanan, bencana alam, kepulauan, kriminalitas laut, dan sebagainya.
“Kita sudah memiliki Satelit Palapa dan usianya sudah 30 tahunan. Teknologinya dibuat di luar negeri, sehingga devisa negara akan tersedot keluar dan kita akhirnya tidak memiliki kemandirian,” kata alumnus Tokyo University of Technology (S2) itu.
Menurut alumnus TU Delft Belanda (S3) itu, satelit yang besar itu membutuhkan dana yang mahal hingga ratusan miliar atau bahkan triliunan, namun nano-satelit hanya berkisar Rp5 miliar dan satelit mini akan bertahan selama kurun tiga tahunan.
“Tidak hanya murah, tapi nano-satelit itu sebenarnya dapat kita kuasai dengan mudah, apalagi di dalamnya sudah ada unsur pendidikan, aspek aplikasi teknologi, dan penelitian lintas keilmuan seperti telekomunikasi, elektronika, energi surya, dan sebagainya,” katanya.
Oleh karena itu, kata penggagas INSPIRE itu, para dosen dapat mendorong mahasiswa telekomunikasi yang selama ini merumuskan tugas akhir (TA) tentang alat-alat telekomunikasi seperti handphone (HP), namun kini dapat mengarahkan TA pada bidang satelit.
“Jadi, pembahasan dapat dilakukan pada tahun 2009, lalu tahun 2010 dengan penelitian intensif, bahkan TU Delft sangat senang bila penelitian dapat dilakukan di Belanda, kemudian tahun 2011 dilakukan persiapan dan tahun 2012 ada peluncuran,” katanya.
Senada dengan itu, Sekretaris Menkominfo, Dr Eng. Son Kuswadi, menyatakan dana pembuatan nano-satelit hanya Rp5 miliar dan bila dimulai dengan pertemuan, penelitian, hingga akhirnya peluncuran nano-satelit, maka akan dibutuhkan dana sekitar Rp10 miliar.
“Pembahasan lewat workshop yang melibatkan puluhan mahasiswa dari berbagai universitas itu akan kita lakukan dua kali selama tahun 2009, termasuk pembahasan dengan LAPAN, BPPT, IPTN, Departemen Kelautan dan Perikanan,” katanya.
Setelah itu, kata dosen robotik PENS ITS Surabaya itu, pembahasan intensif untuk aplikasi akan dilakukan di TU Delft Belanda dan di Indonesia hingga tahun 2011.
“Tahun 2012 akan kita lakukan peluncuran, apakah peluncuran akan memanfaatkan lembaga sejenis LAPAN di Indonesia yang sudah memiliki lokasi peluncuran roket atau mungkin LAPAN juga sudah siap pada tahun itu,” katanya.
Ia menambahkan pemanfaatan nano-satelit itu akan diaplikasikan untuk fungsi telekomunikasi di saat bencana alam dan pencegahan pencurian ikan. “Nantinya, bisa juga untuk sensor cuaca,” katanya.
sumber :http://kaskus.us/2945687
permisi gan barusan ane liat FBnya Pak Mario Teguh…
ga basa-basi dah
langsung aja
pAk mArio, q llsN d3 AktNs-
pi dh 3 tN cri krj ditlAk trs- Np y pAk?
Adikku yang hidupnya sedang dipimpin
oleh yang dirasakannya benar,
perhatikan ini:
Mudah-mudahan resume mu
tidak kau tulis dengan singkatan
seperti orang lain tak penting bagimu,
dan seolah engkau sangat sibuk,
dan mengharuskan orang lain mengerti
maksud dalam tulisanmu yang
mempersulit pengertian.
Wakililah dirimu dengan lebih baik.
Mario Teguh
Source : http://jelajahunik.blogspot.com/2011/09/ketika-pak-mario-teguh-menjawab.html
JAKARTA – Sampai saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dalam kasus tewasnya seorang pria muda yang jatuh dari lantai 24 Apartemen Salemba, Steven Wijayanta (23).
Diduga kuat penyebab korban jatuh lantaran bunuh diri. Sumber okezone di kepolisian menyebutkan, sampai saat ini polisi masih menyelidikinya. “Diduga kuat bunuh diri,” terang seorang petugas polisi kepada okezone, Sabtu (24/9/2011).
Dia menjelaskan, Steven diketahui tinggal sendiri di apartemen tersebut. Korban merupakan mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia, yang baru saja lulus. “Dia baru lulus dan wisuda, kemarin,” ungkapnya.
Saat ditemukan, kata dia, korban sudah berada di bawah dengan kondisi meninggal. Di tempat kejadian perkara, polisi juga menemukan seorang perempuan, yang diduga kuat pacar korban tengah menangis. “Di TKP, ada pacarnya, nangis,” sebut dia.
Sejauh ini, perempuan muda yang belum diketahui identitasnya itu tengah menjalani pemeriksaan di kantor polisi bersama dengan orangtuanya. Dugaan sementara dari informasi yang beredar, motif Steven nekat bunuh diri karena masalah percintaan.
Source : http://news.okezone.com/read/2011/09/24/338/506651/steven-lulusan-kedokteran-ui-yang-baru-wisuda
gila gan ane nemu di twitter ktanya klo ngeliat titik merah ini terus liat ke tembok keliatan muka syahrini (no hoax)
for gambar
klo ga brhasil comment aja gann
Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10662469
untuk pelanggaran lebih lengkap beserta dendanya bisa cek disini
http://www.djpp.depkumham.go.id/inc/…5odG0manM9MSI7
ada yg berani pake sofwert bajakan ???
makanya pake opensource… hahhahhahh
Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10637432
nih gan…..
sebelum buayanya disembelih, buaya pingin narsis dulu sebelum mati.
setelah disembelih & dikuliti, hasilnya begini….
(LIHAT POTONGAN DAGING BERWARNA COKELAT)
Daging itu bukan daging buaya itu sendiri atau daging makanan buaya!!!!
saya kira agan2 pasti kenal bagian DAging ini….
Ini dia nyontek ala mahasiswa jepang..
mahasiswanya kreatif banget gan…!!!
ditaro di gelas minuman gan
Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9869397
Apabila kita amati barang-barang belanjaan kita dari supermarket/ swalayan, kita akan menemukan adanya kode-kode tertentu dalam bentuk batangan (bar) atau lebih populernya “barcode” pada setiap item yang kita ambil di supermarket/ swalayan itu. Barcode ini biasaya diikuti dengan angka-angka tertentu di bawahnya.
Barcode diciptakan untuk mempermudah dan mempercepat pengecekan barang dan melakukan tracking terhadap inventory.
Jenis-jenis barcode yang digunakan sangat banyak dari first generation sampai third generation, dari 1 dimensional matrix sampai 2 dimensional matrix. Bentuknya pun bermacam-macam, ada kotak, dot, hexagon dan bentuk geometris lainnya.
Barcode yang umum digunakan adalah barcode dengan 12 digit seperti pada gambar di atas. Enam digit pertama adalah identifikasi pabrik (manufacturer identification), sementara 5 digit berikutnya adalah item number dan digit terakhir merupakan check digit. Check digit ini berfungsi untuk memberitahukan kepada sistem apakah scanner melakukan pengecekan dengan benar atau tidak.
Check digit dihitung sbb:
1. Tambahkan digit ganjil dari kode gambar di atas (digits 1, 3, 5, 7, 9 and 11): 0 + 6 + 0 + 2 + 1 + 5 = 14
2. Kalikan hasil step 1 diatas dengan 3: 14 * 3 = 42
3. Tambahkan digit genap dari kode gambar di atas (digits 2, 4, 6, 8 and 10): 3 + 0 + 0 + 9 + 4 = 16
4. Jumlahkan hasil dari step 3 dengan step 2: 42 + 16 = 58
5. Gunakan hasil dari step 4 untuk menghitung check digit, tentukan angka yang apabila ditambahkan dengan hasil pada step 4 akan menghasilkan angka kelipatan 10: 58 + 2 = 60
6. Jadi check digit adalah 2.
Tiap kali scanner memindai barcode maka sistem akan melakukan perhitungan di atas untuk mengecek kebenaran barcode. Jika hasil perhitungan sistem tidak sama dengan check digit yang terbaca, maka scanner akan mengetahui telah terjadi kesalahan dan item harus discan ulang.
Cara membaca barcode
Secara umum, yang bertugas membaca barcode ini adalah sistem scanner yang terhubung ke komputer. Namun secara manual kita bisa membacanya dengan cara sebagai berikut:
Pertama-tama lihatlah konfigurasi dari barcode tersebut. Ini terdiri dari garis batangan hitam dan spasi berwarna putih. Tiap-tiap garis dan spasi mempunyai ketebalan yang berbeda-beda. Anggaplah satu garis paling tipis warna hitam (seperti garis pertama pada barcode di atas) adalah garis dengan lebar 1 unit dan spasi paling tipis warna putih (seperti pada spasi pertama setelah garis pertama pada barcode di atas) adalah spasi dengan lebar 1 unit. Kemudian secara keseluruhan kita dapat menentukan bahwa garis hitam dan spasi putih tersebut mempunyai ketebalan masing-masing 1, 2, 3 dan 4 unit.
Awal dari setiap barcode biasanya adalah “1-1-1” atau kalau dibaca dari kiri terdiri dari garis hitam 1 unit, diikuti dengan spasi putih 1 unit, diikuti lagi dengan garis hitam 1 unit.
Kode-kode yang terbaca adalah sbb:
*
0 = 3-2-1-1
*
1 = 2-2-2-1
*
2 = 2-1-2-2
*
3 = 1-4-1-1
*
4 = 1-1-3-2
*
5 = 1-2-3-1
*
6 = 1-1-1-4
*
7 = 1-3-1-2
*
8 = 1-2-1-3
*
9 = 3-1-1-2
Mari kita coba baca barcode berikut sebagai contoh:
Barcode yang tercetak pada gambar adalah 043000181706:
* Dimulai dengan standar awal yaitu 1-1-1 (bar-space-bar).
* Angka nol adalah 3-2-1-1 (space-bar-space-bar).
* Angka empat adalah 1-1-3-2 (space-bar-space-bar).
* Angka tiga adalah 1-4-1-1 (space-bar-space-bar).
* Tiga angka nol berikutnya adalah 3-2-1-1 (space-bar-space-bar).
* Di tengah biasanya standar 1-1-1-1-1 (space-bar-space-bar-space).
* Angka satu adalah 2-2-2-1 (bar-space-bar-space).
* Angka delapan adalah 1-2-1-3 (bar-space-bar-space).
* Angka satu adalah 2-2-2-1 (bar-space-bar-space).
* Angka tujuh adalah 1-3-1-2 (bar-space-bar-space).
* Angka nol adalah 3-2-1-1 (bar-space-bar-space).
* Angka enam adalah 1-1-1-4 (bar-space-bar-space).
* Karakter stop biasanya 1-1-1 (bar-space-bar).
Have fun decoding those 12-digit bar codes!
Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8964749