Hans Susanto

Source : Detik Finance

Jakarta – Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) mengungkapkan sepanjang tahun 2010 ini sudah ada 13 perusahaan waralaba asing yang mendaftar di Kementerian Perdagangan. Bertambahnya waralaba asing ini bisa menjadi ancaman dan juga peluang.

Hal ini disampaikan oleh Penasehat Wali, Amir Karamoy di acara pembukaan Franchise and License Indonesia Expo di JCC, Jakarta, Jumat (12/11/2010).

“Tahun 2010 ini sudah ada 13 waralaba asing yang mendaftar di Kementerian Perdagangan,” katanya.

Ia menambahkan banyaknya jumlah waralaba asing yang mendaftar untuk masuk mencicipi pasar Indonesia, bermakna pasar Indonesia sangat diminati asing. Jika dihitung rata-rata per bulan maka setiap satu bulan ada satu waralaba asing yang bakal masuk.

“Yang saya ingat itu ada yang namanya Gakken waralaba pendidikan dari Jepang,” katanya.

Menurut Amir, berbondong-bondongnya waralaba asing masuk ke pasar Indonesia bisa menjadi peluang artinya bisa menjadi sarana berkembangnya sektor waralaba di Indonesia. Namun di sisi lain bisa menjadi ancaman karena akan menjadi pesaing waralaba lokal.

“Makanya kita memperkuat basis diantaranya melakukan pelatihan, pameran-pameran, atau melakukan serangan balik sebagai cara terakhir dengan melakukan ekspor waralaba,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum Wali Lepita Supit mengatakan pertumbuhan waralaba di Indonesia, asing maupun lokal terus berkembang. Wali mencatat setidaknya sudah ada 1.198 waralaba di Indonesia termasuk asing.

“Yang asing itu mencapai 28% dari total 1.198,” imbuh Levita.