10 Fakta tentang Hackers
Hackers atau para peretas sudah ada sejak ditemukannya komputer. media menggunakan istilah peretas pada setiap bentuk manipulasi elektronik, walaupun istilah “cracker” lebih tepat. berbeda dengan peretas, cracker itu kegiatan ilegal.
1. Istilah hacker dicetuskan oleh John Nash, pakar matematika ternama yang biografinya pernah diangkat ke layar lebar dengan judul A Beautiful Mind dan diperankan oleh Russell Crowe. John menggunakan istilah itu sebagai penghinaan untuk menggambarkan seseorang yang menggunakan jalan keluar yang cepat dan rumit untuk mengenyampingkan persoalan yang sebenarnya.
2. Salah satu teknologi meretas pertama ditemukan tahun 1972. Sebuah peluit yang dibuat dari kotak sereal Cap’n Crunch digunakan untuk melakukan telefon jarak jauh secara gratis. Frekuensi peluit memungkinkan orang mengakses sistem otorisasi internal perusahaan komputer.
3. Ian Muphy bersama 3 orang rekannya adalah peretas pertama yang terkena dakwaan tindak pidana berat. Mereka melakukan hacking ke dalam komputer AT&T dan menggubah seting jam internal-nya.Hal ini mengakibatkan masyarakat pengguna telfon mendapatkan diskon “tengah malam” pada saat sore hari, dan yang telah menunggu hingga tengah malam harus membayar dengan tagihan yang tinggi.
4. Kevin Mitnick pernah menjadi peretas paling dicari di Amerika.Dia pernah meretas sistem komputer DEC, IBM, dan Pacific Bell. Jaksa penuntut yakin ia bermaksud meluncurkan senjata nuklir dengan cara meniupkan peluit ke telefon umum.
5. Gary McKinnon melakukan peretasan militer terbesar sepanjang sejarah. Pada tahun 2001 dan 2002 Gary meretas ke sistem komputer NASA, Departemen Pertahanan Amerika, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat Amerika. Dia mengatakan bahwa dirinya sedang mencari bukti-bukti disembunyikannya fakta mengenai UFO. Total kerugian yang diakibatkannya mencapai 800.000 dollar.
6. Alberto Gonzales menerima hukuman penjara terlama sepanjang sejarah untuk tindakan peretasan. Hakim Federal Pengadilan Boston menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada super hacker Alberto Gonzales. Gonzales dihukum karena tiga kali meretas sejumlah perusahaan hingga merugikan US$ 129 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun. Seperti dikutip Miamiherald.com, Sabtu, 27 Maret 2010 disebutkan, Gonzales berhasil mencuri uang dari sejumlah perusahaan antara lain, Hannaford Bros, 7-Eleven, and Heartland, yang total kerugiannya mencapai US$ 129 juta. Selain itu, ia juga sukses membobol jaringan komputer ternama seperti TJX Cos. BJ’s Wholesale Club, Barnes & Noble, OfficeMax, dan jaringan restoran Dave & Buster. Setelah penyelidikan yang memakan waktu yang lama akhirnya pihak keamanan Amerika berhasil meringkusnya. Kini Alberto Gonzales telah dijatuhi hukuman penjara setelah meminta maaf karena memimpin otak pencurian dari perusahaan-perusahaan, bank, dan asuransi dengan total kejahatan $ USD 200 juta atau hampir Rp 2 triliun. Dalam sidang yang digelar Jumat, 26 Maret 2010 waktu setempat, Gonzales dinyatakan sebagai hacker terbesar yang berhasil meretas data kartu kredit di Amerika Serikat.
7. Amerika Serikat adalah negara dengan komputer paling banyak teretas dan menyebarkan spam. 13,1 % spam berasal dari Amerika. India berada di urutan kedua dengan presentase 7,3 %. Selanjutnya ada Brazil dengan presentase 6,8 %.
8. Sekolah Peretas Online di China mencetak laba 40 juta dollar per tahun. Siswa harus membayar kurang dari 100 dollar untuk belajar ilmu-ilmu meretas. Sekolah ini tercatat pernah menyusup ke sistem Google dan pemerinta Amerika.
9. Di seluruh dunia, para peretas telah mencuri sekitar 2 trilliun dollar kekayaan intelektual. Ulah peretas merugikan Amerika hingga 4 milliar dollar per tahun dan China 1 milliar dollar per tahun.
10.Situs gaul sepert Facebook sering diretas. Para peretas mengincar data-data pribadi seperti nomor telefon dari profil anggota facebook.