Kapolda Metro Tak Takut dengan Preman
Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman tidak takut terhadap preman-preman yang kerap meresahkan warga dengan aksi vandalisme (perusakan). Kapolda dengan tegas akan menindak preman yang meresahkan warga itu.
“Polda tidak takut. Kalau memang terbukti melakukan tindak pidana siapapun pasti kita proses,” kata Kapolda di Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2011).
Kapolda menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberantas aksi premanisme. Penindakan tidak hanya ditingkat eksekutor, melainkan hingga ke provokator dan pemberi perintah.
“Bukan cuma yang melakukan tindak pidananya. Tapi yang menyuruh akan kita tindak tegas juga,” imbuh Kapolda.
Ia mencontohkan, kasus bentrokan ormas kepemudaan yang bekerja pada PT Otto Multiartha dengan kelompok Forum Betawi Rempug (FBR) di Ruko Cempaka Mas pada akhir tahun lalu. Pihak-pihak yang memberi perintah, kata dia, juga turut diseret.
“Seperti di Cempaka Mas, yang menyuruhnya sudah masuk (penjara),” tutur Kapolda.
Begitu pula bagi pihak bank yang menghalalkan cara-cara kekerasan yang dilakukan debt collector, akan ditindak tegas.
“Sepanjang buktinya cukup ke arah sana, kita mengarah ke sana,” ujarnya.
Kapolda menjelaskan, aksi premanisme terjadi karena berbagai sebab. Salah satunya, perebutan lahan parkir, seperti yang terjadi di Ruko 1000 Palm, Jl Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (12/4) lalu.
Dalam bentrokan itu, satu nyawa melayang sementara tiga lainnya mengalami luka bacok. Selain itu, satu unit motor hangus dibakar warga.
Source : detik.com
