Pertamina: Premium Non Subsidi Lebih Murah Rp 500 dari Pertamax
Source : Detik Finance
Jakarta – PT Pertamina (Persero) menyatakan siap untuk menjual bahan bakar minyak (BBM) premium tanpa subsidi. Harganya diperkirakan akan lebih murah Rp 500 dari harga jual Pertamax.
“Kalo ada semacam ini (usulan menjual harga Premium Non Subsidi) sebetulnya sih kita bisa saja. Tapi nanti kan harus ada pengawasan lebih untuk memilahnya, jadinya kita harus memilah lagi pengawasan untuk yang disubsidi dan non subsidi. Ini memang perlu kajian dan Pertamina di sini hanya sebagai operator untuk melaksanakan ini,” kata VP Corporate Communication Pertamina, Mochammad Harun di Jakarta, Selasa (4/1/2011).
Harun mengatakan, Pertamina selaku operator hanya menjalankan kebijakan pemerintah. Sehingga hal ini lebih baik ditanggapi oleh Pemerintah langsung. “Buat kita sebetulnya semakin banyak variasi bahan bakar maka akan semakin rumit sebetulnya. Seperti yang saya bilang tadi akan ada pengawasan lagi yang lebih,” tambahnya.
“Jika harga BBM Premium di non subsidikan maka harganya akan sekitar beda Rp 500 dari harga Pertamax. Namun itu masih perkiraan saya saja ya,” kata Harun.
Harun menambahkan, terkait kesiapan dari infrastruktur Pertamina menghadapi kebijakan pembatasan BBM Bersubsidi, bahwa sampai saat ini sudah ada 21 SPBU yang sedang dalam proses untuk switching tangki dan dispenser ke Pertamax.
“Di Jabodetabek sekarang ini sudah tinggal 21 SPBU yang masih dalam progres untuk menyiapkan penyediaan tangki dan dispenser ke Pertamax.” tambahnya.
Ia menambahkan, penjualan Pertamax akan alami penurunan sebesar 5% menyusul kenaikan harga jualnya. “Biasanya penurunan ada, itu sekitar 5% pada tahap-tahap awal,” ujarnya.
Harun mengatakan, meskipun ada penurunan penjualan sebesar 5%, namun biasanya penjualan akan kembali ke keadaan normal setelah dua minggu berjalan. “Tapi kalau dua minggu ini naik lagi harga Pertamax-nya, maka kemungkinan akan ada penurunan penjualan lagi. Kan sekarang ini harga minyak dunia masih fluktuatif.” ujar Harun.
Seperti diketahui, sejak tanggal 1 Januari 2011 kemarin, Pertamina menaikkan harga BBM yang non subsidi seperti Pertamax dan Pertamax Plus. Untuk Pertamax di Jabodetabek harganya naik menjadi Rp 7.500 per liter dari harga sebelumnya sebesar Rp 7.050 per liter. Sedangkan, untuk harga Pertamax Plus naik menjadi Rp 7.900 per liter dari sebelumnya Rp 7.450 per liter.