Pengelolaan Bandara Soekarno-Hatta Ditawarkan ke Asing
Sumber : Detik Finance
Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berniat membahas opsi pengelolaan
Bandara Soekarno-Hatta dengan menggandeng pihak asing. Rencana ini paling cepat
bisa diterapkan tahun depan.
Demikian hal itu diungkapkan Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/8/2010).
“Kita cari cara pengelolaan bandara dengan mencari investasi yang besar untuk meningkatkan bandara Soekarno-Hatta,” katanya.
Ia mengatakan, investor asing ini nantinya akan digandeng oleh anak usaha PT Angkasa Pura II selaku operator bandara internasional tersebut. Menurut Mustafa, rencana ini sudah diminta Kementerian BUMN kepada Direksi AP II baru sejak pelantikan.
“Saya sudah kasih tugas bikin grand strategy untuk pengelolaan bandara dan peningkatan bandara secara menyeluruh,” imbuhnya.
Mustafa mengatakan, beberapa negara yang menyatakan sanggup untuk menjalin
kerjasama dalam pengelolaan bandara antara lain Belanda, Amerika dan Jepang.
“Tapi untuk tahun ini masih belum bisa,” katanya.
Seperti diketahui, bandara yang berlokasi di Tangerang itu sudah dua kali mendapat masalah dalam waktu dekat. Pertama listriknya mati akibat arus pendek.
Kedua, tak berapa lama setelah itu radar system di bandara tersebut juga mati. Keduanya diakibatkan oleh kelalaian pengelola yang tidak mengganti sarana dan prasarana bandara yang sudah usang dimakan waktu.
Radar Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang bermasalah itu menimbulkan
sejumlah gangguan penerbangan. Sebanyak 9 pesawat berputar-putar di udara hingga
radar berhasil diperbaiki pada pukul 09.32 WIB.
Kementerian Perhubungan juga mengaku akan segera mengganti dengan sistem radar
yang baru. Biayanya diperkirakan sebanyak Rp 700-900 miliar.