Hans Susanto

SUMBER : FORWARD

Kata-kata yang masuk kedalam pikiran akan mempengaruhi hidup kita.Pikiran akan membentuk tingkah laku kita, dan tingkah laku akan membentuk karakter kita.karakter inilah yang akan menentukan nasib kita dan takdir kita kedepannya.

Robert Kiyosaki & Tung Desem (Motivator Indonesia) setuju bahwa kehidupan kita, karakter kita adalah hasil dari Lingkungan kita, khususnya lingkungan terdekat kita.itulah mengapa sering kita lihat bahwa orang-orang yang mempunyai lingkungan buruk, akan membentuk karakter orang itu menjadi buruk juga.

saring nasehat yang kita dengarkan.

mengapa orang-orang bijak dan orang-orang sukses mempunyai lingkungan atau teman-teman yang baik, positif thinking, dan kebanyakan teman-temannya sukses?!karena kecenderungan hukum tarik menarik: ayam berkumpul dengan ayam, merpati berkumpul dengan merpati.

begitu juga manusia.

orang penggosip biasa suka berkumpul dengan penggosip, sementara shopaholic/kaum socialit suka berkumpul dengan sesama mereka. begitu juga orang yang religius berkumpul dengan sesama orang religius. orang-orang matre berkumpul dengan sesama orang matre?

kenapa kita harus memilih pergaulan lingkungan kita?karena orang yang dekat dengan kita, dia yang sangat mempengaruhi kehidupan kita.

jika engkau dekat dengan orang jahat, maka: nasehat-nasehat yang dia berikan juga jahat. “udah.. BACOK aja dia!””yah cowok/cewek kaya gitu, dari tampangnya aja uda keliatan. DASAR Cowok/Cewek BAJINGAN SEMUA!”

namun jika dekat dengan orang bijak, maka nasehat-nasehatnya juga bijak, dan mengarahkan kita pada hal yang positif.

orang tukang selingkuh akan memberi nasehat “sudahlah.. ngapain hidup dibikin pusing. cari aja yang lain.. ngapain setia sama orang seperti itu.”

orang pendendam akan memberi nasehat “u harus bales dia. emang dia jahat/bajingan tengik bau pete!”

seorang Preman akan memberi nasehat Premanisme “orang kaya gitu HABISIN aja!”

sementara,

orang religius akan memberi nasehat yang positif, menjadikan hidup lebih baik. “udah, memang dia bukan jodoh. serahin aja sama Tuhan. pasti Dia punya rencana yg lebih indah. yang penting tetap tunjukkan bahwa kita adalah orang baik yang penuh kasih”

orang bijak akan memberi nasehat : “hal ini akan memberikan u pengalaman kedepannya nanti. pengalaman ini membuat pribadi dan karaktermu menjadi kuat dan dewasa.”

Bisnisman dan Motivator akan memberi nasehat “masa lalu adalah masa lalu, mari kita jadikan pengalaman-pengalaman yg pahit menjadi cambuk untuk kita menjadi Maju. MARI KITA RAIH MASA DEPAN yg Penuh Harapan! GO! GO! GO!”

(gw banget. hahaha)

demikian juga kita!

sesama jomblo berkumpul dengan sesama jomblo. hahaha..tapi untuk case ini beda, karena sesama jomblo, sering curhat dan komunikasi pada akhirnya kita nanti bisa bertemu jodoh antara sesama jomblo.

JANGAN DENGARKAN NASEHAT DARI TEMAN DEKAT ANDA!

Karena Teman dekat 80% – 99% PASTI Memihak kita dan Buta mata pada persoalan yg terjadi.

Mereka pasti merasa bahwa sahabatnya itu adalah korban, dan menjadikan orang lain sebagai terdakwa, tanpa mau mendengarkan alasan apapun juga.

Mintalah Nasehat sama orang Benar/orang bijak/orang yang lebih dewasaMintalah Nasehat sama Member Forum Biro Jodoh Tionghoa (ini hanya contohnya) ini Linknya: http://bit.ly/c7OFS

jangan minta nasehat sama anak Bandar/pejudi yang tingkah lakunya ancur-ancuran (apalagi tidak berprestasi).

ketika kita ada masalah relationship: jangan minta nasehat sama sesama jomblo yang seumur hidup blom pernah pacaran.

jangan meminta nasehat sama orang yang kasar, jutek, dan childish juga. nasehat-nasehatnya pasti kekanak-kanakan.

namun mintalah sama orang yang uda menikah dan mempunyai keluarga bahagia .atau pada orang yang mempunyai pengalaman yang sama, dan dia berhasil mengatasinya dan membuat kehidupannya menjadi lebih baik.

Jack Canfield (Guru the Secret dan Penulis Chicken Soup for Soul)

mengatakan “Anda Menjadi seperti orang yang Paling Sering Bergaul dengan Anda”

jadi, inilah kriteri Tambahan yang perlu kita pertimbangkan satu lagi dalam memilih jodoh:<span> LIHAT TEMAN-TEMAN DEKATNYA</span>.

Jika teman dekatnya preman/ matre/ tukang gosip/ negatif thinking, LEAVE her/him, karena dia adalah salah satu dari mereka.

jika teman dekatnya orang-orang yang rohani, bisnisman (karena para pebisnis dituntut untuk menjadi orang yang positif yang harus menularkan energi positifnya ke anak buahnya), orang-orang bijak, pemimpin-pemimpin hebat di organisasi (khususnya organisasi sosial atau keagamaan) maka dia pun adalah salah satu dari mereka.

saya sendiri melingkupi lingkungan saya dengan orang-orang bijak, rohani, dan para motivator/bisnisman.karena ketika kita jatoh/down, mereka akan mengangkat kita, dan akan menunjukkan jalan yang benar.mereka tidak buta mata, melainkan mengarahkan pada jalan yang benar.

Salam Sukses dan Bahagia