Pesan Terakhirmu
Di lembaran itu terdapat puisi-puisi usangku
Sebelumnya putih
Kini menghitam
Jelas saja karena terbakar
Emosimu pemimpinnya
Marahmu pengemudinya
Kau pisahkan halaman demi halaman
Dan berteriak
“Cintai aku biasa saja
Tanpa senyum
Tanpa lagu
Tanpa puisi”
Lalu, apa yang kau tahu tentang cinta?
Kau menggeleng lalu menunduk
Aku pergi
Kau bisu…